Saturday 8 July 2017

Luaran

Di sebuah kota yang indah,
Aman damai tiada perbalahan,
Tersegamnya sebuah istana,
Yang dibina untuk sang pemerintah.

Di istana,
Tinggalnya pasangan kekasih yang katanya bahagia.
Rupa putera yang kacak mencairkan hati si pemandangnya,
Putih mulus sang puteri yang menjadi kegilaan pemuda pemudi.

Kata orang mereka pasangan yang bahagia,
Manakan tidak.

Seperti pinang dibelah dua.
Bagai cincin dengan permata.
Mahligai cinta impian gadis serata.

Tiada siapa tahu,
Tiada siapa lalu.

Retakan rumah tangga,
Bukan lagi hentakan biasa biasa.

Bukan musuh yang menyerang hendap.
Bukan musuh masuk tanpa salam.

Tapi.

Musuh depan mata.

Seharian mana mungkin tiada pertelingkahan.
Mana mungkin tiada esak tangisan.

Namun hanya dipendam sahaja.

Shuuhhhh

Kamu tidak perlu tahu.
Mengapa jadi begitu.
Kita hanya lihat luar sahaja.
Tak perlu jaga kain sang raja.

Apa yang terjadi biarkan saja.

No comments:

Post a Comment