Thursday 22 March 2018

Diri

Dendamku biar kesumat,
Lain ku benci pada lain aku balas,
Seksaku biar dia rasa,
Apa kau pikir aku ini kejam.

Segalanya ku lepas,
Aku tau kau mampu,
Lagu itu cukup untuk menghinamu,
Aku lebih mengenali siapa.

Rintihanmu diendah,
Jeritanmu dibuat pekak,
Tangisanmu seakan irama,
Air matamu sudah mampu diselam lautan.

Aku puas,
Aku ketagih,
Ia seakan rutin ku.

Dengarlah wahai hati,
Apa jasamu pada diri ini,
Hanya memburukkan ragaku,
Mendatangkan bala setimpal padaku.

Ini kejam.

Apa aku seorang saja yang merasainya,
Padalah katanya diri ini punya sembilan nyawa,
Setiap satu dijadikan korban perasaan,
Membunuh biar tidak tinggal kesan.

No comments:

Post a Comment