Monday 31 July 2023

aku toksik

masa lalu juga kenangan walaupun dikisahkan dalam gelak tawa yang berduka.

Hari-hariku makin aneh. Aku kerap mencari salahmu tanpa memikir apa lebihnya aku.
Tanganku lembap, aku sedang mengesat titisan air mata yang mengalir tanpa diduga. Walhal, seharusnya aku lebih berwaspada.

Aku jengah dalam diriku.
Toksiknya kamu.

Kenapa masih tidak berdamai dengan hal yang lalu? Di mana kita manusia yang sering melakukan onar hidup.

Segenggam rasa yang aku ungkit dan ku telan sendiri, 
Kisah dulu yang ku selak, ku koyak dan ku abadikan semula.

Aku masih tidak mahu berbaik.
Huluran salam yang dulu ku sambut dengan tenang,
Rupanya tanganku sendiri yang menyisip duri.
Aku toksik.

Ku kira semuanya baik-baik saja. Namun tidak.

Aku yang bertopeng,
Aku yang bertanduk.

Adakah aku gembira dengan semua ini?
Semestinya tidak,
Namun ada satu kepuasan tidak diduga.
Diriku telah tersakiti.

Diri memakan hari yang sepi,
Tiada siapa yang menolak mati,
Cuma jiwa yang memberontak dingin,
Aku kalah dengan bisikan hati.

No comments:

Post a Comment