Sunday 27 November 2022

sang perindu


Aku cuma sang perindu yang merindu pada si pemilik hati,
Yang jarang sekali ingin mengungkap rindunya,
Pada aku yang gila bayang.

 Sering aku kalah pada egoku sendiri,
Aku ingin bertemunya,
Walhal dia tidak mahu,
Aku gagal melunas rasa rinduku.

Aku terluka,
Ini silapku,
Aku cuma mahu kau tahu,
Aku rindu kamu.

Tapi rindu ku ibarat bertepuk sebelah tangan.

Aku harap kamu juga merinduku. Walau hidupmu sudah penuh waktu, namun aku harap ada seruang waktu itu mu mengingatiku :)

Di dalam pekat malam,
Cuma aku ditenggelami rasa rindu,
Berat malah sarat,
Aku cuma harap kita dapat bertemu.

Mungkin ucapan selamat malammu bisa menyenyakku dibuai mimpi,
Tapi sering kali wajahmu menerpa lamunanku,
Air mata yang mengalir ini bukti aku rindu padamu.

Dan hanya kau yang mampu menggantikan esakkan kepada senyuman paling Indah.

No comments:

Post a Comment